VIVAnews - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Jumat kliwon 20 Juli 2012 sebagai awal puasa tanggal 1 Ramadan 1433 H. Untuk pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri, Muhammadiyah menetapkan tanggal 19 Agustus 2012 atau pada 1 Syawal 1433 H.
Ketetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu dituangkan dalam Maklumat dengan nomor 01/MLM/I.0/E/2012 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhizzah 1433 Hijriyah, serta imbauan menyambut Ramadhan 1433 H.
Maklumat tertanggal 15 Juni 2012 itu ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Sekretaris Umum Agung Danarto di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Penetapan itu berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Muhammadiyah menyadari akan adanya perbedaan penetapan awal mula Ramadhan bila dibandingkan dengan organisasi lain. Maka itu, Muhammadiyah mengeluarkan imbauan khusus untuk warganya akan adanya kemungkinan perbedaan penetapan 1 Ramadan itu.
Muhammadiyah mengimbau seganap warga Muhammadiyah berpegang teguh kepada hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Warga Muhammadiyah diminta memahami, menghargai, dan menghormati adanya perbedaan.
Jumat, 20 Juli 2012
Penetapan 1 Ramadhan 1433 H
00.00